Berlatih Membuat Sempurna
Seperti skill yang lain semakin anda berlatih, semakin anda lebih baik dalam self attuning dan memberikan attunement.
Misalnya, anda ingin mendekorasi rumah anda, anda ingin lukisan yang sangat cantik di dindingnya. Anda punya 2 pelukis yang harus dipilih. Yang pertama lulusan sekolah dekorasi dan bayarannya relative murah. Dan pelukis yang lain berpengalaman melukis dinding selama 15 tahun, jadi dia lebih berpengalaman. Dan harga jasanya paling tidak dua kali lipat.
Mana yang akan anda pilih?
Secara pribadi saya memilih menunggu beberapa bulan dan mengumpulkan uang lebih untuk membayar pelukis yang lebih berpengalaman. Tapi tentu ada pengecualian, maksud saya disini berlatih membuat sempurna, ini tentang melukis, menyetir atau self attuning dan memberikan attunement, semua membutuhkan berlatih untuk membuatnya lebih baik.
Kadangkala, saya menjumpai orang-orang yang ingin memperlakukan Reiki seperti McDonald’s. Contohnya, jika anda pergi ke Tokyo dan memesan cheese burger, anda tau apa yang akan anda dapat. Jika anda ke Kanada dan memesan cheese burger, ini adalah barang yang sama.. di Swedia, Denmark… ini masih tetap sesuatu yang sama.
Beberapa orang berpikir demikian juga dengan Reiki, mereka heran seharusnya mendapatkan “ini” dan “itu” dari attunement, seharusnya sama. Tapi ini tidak sama. Ada perbedaan sangat besar, tergantung pada level energi guru dan praktisinya. Seperti itulah, berbeda orang, berbeda level energi.
Jadi jangan mengharapkan Reiki seperti McDonald’s – karena Reiki bersifat individual pada masing-masing orang.
Namun saya melihat sesuatu yang sangat baik. Masing-masing guru menambahkan “cita rasa” berbeda pada energi.
Beberapa orang butuh energi dari seseorang guru, dan orang lain membutuhkan energi yang berbeda dari guru yang lain.
Itulah kenapa saya pikir hal ini bagus, membiasakan untuk melihat begitu banyak energi dan system diluar sana dan begitu banyak system berbeda yang bisa dipilih, tergantung siapa anda dan apa yang anda butuhkan.
Ini juga alasan mengapa saya menulis buku ini. Untuk membuat orang terinspirasi, mempunyai kemampuan self attuning dan memberikan attunement. Kita semua unik dan kita semua punya sesuatu yang berbeda yang bisa ditawarkan kepada dunia.
Ketika anda sudah melakukan self attuning selama setahun, anda akan meningkatkan daya pribadi anda, coba dan bandingkan setelah 2-5 tahun. Anda akan jauh lebih kuat.
Tapi saya juga sering mendapat pertanyaan, “jika kita bisa self attune dan melakukan attunement sendiri, kenapa kita masih membutuhkan guru..??”
Jawabannya adalah, peran guru adalah sebagai “lompatan” untuk orang lain. Karena jika anda menghabiskan waktu 1-10 tahun atau lebih setelah self attune untuk mencapai suatu level energy, anda akan menjadi lompatan bagi orang lain, mereka tidak perlu menghabiskan selama itu untuk mencapai level energi tersebut.
Ada juga orang yang tidak ingin self attune karena ingin secara mudah langsung menjadi penyembuh.
~ole gabrielsen~
0 komentar:
Posting Komentar